Meski Jauh dari Sejahtera, Guru Honorer Jadi Andalan di Pedalaman NTT
Meski masih jauh dari kesejahteraan, jumlah guru honorer yang mengajar di pedalaman Nusa Tenggara Timur sangat banyak. Padahal, mereka hanya diupah Rp 100.000-Rp 1 juta per bulan.
KUPANG, KOMPAS โ Meski masih jauh dari kesejahteraan, jumlah guru honorer yang mengajar di pedalaman Nusa Tenggara Timur hampir setara dengan guru pengawai negeri sipil atau PNS. Padahal, para guru honorer ini hanya diupah Rp 100.000 hingga Rp 1 juta per bulan. Untuk mencukupi kebutuhan hidup, guru honorer juga menjadi peternak dan bertani.
Ketua Dewan Pendidikan Nusa Tenggara Timur (NTT) Simon Riwu Kaho di Kupang, Sabtu (21/11/2020), mengatakan, bicara tentang guru honorer di NTT ibarat mengurai benang kusut. Gelar pahlawan tanpa tanda jasa itu lebih cocok diberikan kepada guru honorer ketimbang guru PNS atau aparatur sipil negara (ASN) yang mendapat perhatian khusus pemerintah, tetapi enggan mengajar di pedalaman.