logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊBantuan Sosial Belum Menjawab ...
Iklan

Bantuan Sosial Belum Menjawab Persoalan Guru Honorer

Persoalan kesejahteraan guru non-aparatur sipil negara tidak kunjung terselesaikan. Masa pandemi Covid-19 memperkeruh permasalahan itu.

Oleh
Mediana
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_14bCsKbS81vfRH3p8zIUV_QO-o=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F953c2804-e169-49ce-a441-25a1089f44e2_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Daniel, guru honorer di SDN Tamansari 4, Rumpin, Bogor, melakukan penyemprotan disinfektan di selasar sekolah, Sabtu (24/10/2020). Meski tidak ada kegiatan pembelajaran secara tatap muka, guru-guru di SDN Tamansari 4 rutin melakukan penyemprotan disinfektan untuk menjaga lingkungan sekolah tetap sehat.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pandemi Covid-19 menambah beban guru non-aparatur sipil negara. Bantuan sosial yang diupayakan oleh pemerintah belum mampu meringankan beban mereka.

”Kinerja dan beban guru non-aparatur sipil negara (ASN) dengan ASN hampir sama, tetapi pendapatan mereka berbeda. Perbedaannya terlalu besar, mulai dari upah, tunjangan sertifikasi, hingga akses terhadap jaminan sosial. Diklat yang berfungsi menambah kompetensi guru pun lebih banyak diberikan kepada guru berstatus ASN,” ujar Ketua Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) Lampung Asep Sudarsono akhir pekan lalu.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan