Tanggalkan Ego, Jangan Ragu Berbagi Peran dengan Istri
Budaya patriarki yang melekat kuat dalam masyarakat menghambat perubahan cara pandang dan perilaku laki-laki terhadap perempuan. Akibatnya, gerakan mewujudkan keadilan dan kesetaraan jender berjalan lambat.
Laki-laki berperan penting dalam pencegahan dan penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan anak, terutama kekerasan dalam rumah tangga. Perubahan cara pandang laki-laki tentang peran serta tanggung jawab suami dan istri dalam keluarga membawa pengaruh dan berdampak besar bagi upaya perlindungan perempuan dan anak dari kekerasan.
Sejumlah laki-laki (suami) mendobrak budaya patriarki yang begitu kuat dalam kehidupan masyarakat. Mereka memilih menjadi โlaki-laki baruโ, melepaskan ego dan menghapus pandangan yang menempatkan posisi laki-laki yang lebih tinggi daripada perempuan. Hasilnya, kesetaraan jender dalam keluarga terbangun. Urusan domestik tidak lagi menjadi urusan perempuan, tetapi menjadi tanggung jawab bersama.