logo Kompas.id
โ€บ
Pendidikan & Kebudayaanโ€บSeni Virtual, Sebuah Tantangan...
Iklan

Seni Virtual, Sebuah Tantangan dan Peluang

Tarian yang dikreasi dengan mengedepankan kreativitas virtual adalah peluang dan tantangan bagi terciptanya karya-karya baru yang indah sekaligus mencerahkan.

Oleh
Ni Wayan Idayati
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/O663UXPhVkGtLyputVckTsta1Nc=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2FPHOTO-2020-11-11-16-44-53_1605090846.jpg
DOKUMENTASI PASCASARJANA ISBI BANDUNG

Tari Gunem Wadasan Nopeng karya koreografer Juju Masunah dan Yoyoh Siti Mariah dengan penata musik Lili Suparli. Tari ini tampil dalam ICAS 2020.

Lima penari topeng perlahan muncul di layar gawai. Mereka menjalin komposisi di bawah sorot samar lampu panggung. Alunan seruling nan khas mengiringi para penari mengenakan topengnya, lalu menarikan komposisi gerak dinamis yang berpadu dengan musik gamelan.

Pertunjukan berjudul โ€Gunem Wadasan Nopengโ€ ini menjadi salah satu penampil dalam International Cultural Arts Space (ICAS) 2020, Selasa (3/11/2020). Pertunjukan yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube Pascasarjana ISBI Bandung ini berangkat dari seni topeng Cirebon. Sebagai koreografer adalah Juju Masunah dan Yoyoh Siti Mariah yang berkolaborasi dengan penata musik Lili Suparli.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan