Iklan
Eksistensi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Masih Dibutuhkan
Jumlah pusat kegiatan belajar masyarakat saat ini mencapai sekitar 10.000 lembaga. Keberadaannya dibutuhkan untuk membantu mengatasi putus sekolah, meskipun tak semua lembaga aktif dan punya tata kelola inovatif.
JAKARTA, KOMPAS β Eksistensi pusat kegiatan belajar masyarakat masih dibutuhkan untuk membantu pembangunan pendidikan. Tata kelolanya perlu lebih inovatif dan memperhatikan sumber daya lokal.
Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Samto, Jumat (6/11/2020), di Jakarta, menyampaikan, setiap tahun, masih terdapat sekitar 700.000 orang anak drop out atau putus sekolah. Penyebab utamanya adalah keterbatasan kemampuan ekonomi dan kondisi geografis.