logo Kompas.id
›
Pendidikan & Kebudayaan›Orientasi Perguruan Tinggi...
Iklan

Orientasi Perguruan Tinggi Menjadi Berbasis Kinerja Hasil

Kebijakan Merdeka Belajar mendorong perguruan tinggi mengutamakan capaian kinerja hasil. Hal ini menuntut perubahan paradigma kampus.

Oleh
Mediana
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RK8o6VTHy9NwIEM5Esge-YXyDVg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Fd00b80f1-cac9-4f62-aa08-6a1f3d16db9f_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Antrean peserta menuju ruangan ujian tulis berbasis komputer (UTBK), seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) 2020 gelombang kedua di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Pondok Labu, Jakarta Selatan, Selasa (21/7/2020).

JAKARTA, KOMPAS â€” Kebijakan Merdeka Belajar untuk jenjang pendidikan tinggi berusaha mengubah kultur birokratis menjadi kinerja hasil. Hal ini tidak akan mudah dilakukan.

Rektor Universitas Al Azhar Indonesia Asep Saefuddin menyampaikan pandangan tersebut, Rabu (4/11/2020), di Jakarta. Akan tetapi, bagi sejumlah perguruan tinggi yang terlalu menekankan administrasi, mereka akan kesulitan mengikuti.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan