logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊGerakan Literasi Bergerak...
Iklan

Gerakan Literasi Bergerak Menjemput Bola

Pegiat literasi tak hanya mengandalkan lapak di ruang publik. Situasi pandemi Covid-19 membuat mereka memutar otak dengan menjemput bola ke warga.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qbqZvUPo8jLKP5jlMeKNEvygmiM=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201021WEN6_1603255323.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Anak-anak bermain dan membaca berbagai macam buku di Taman Baca Annelies di Desa Kasepuhan, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (21/10/2020). Taman baca tersebut menjadi bagian dari gerakan komunitas literasi di pesisir utara Jawa. Foto untuk ilustrasi tulisan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pegiat literasi semakin agresif melakukan gerakannya. Mereka menjemput bola dengan menyambangi warga ke tempat tinggalnya. Sebab, lapak di ruang publik seperti taman tak bisa jadi andalan di tengah situasi pandemi Covid-19. Sama halnya dengan buku elektronik dan dokumen portabel atau PDF yang aksesnya terbatas lewat perangkat elektronik.

Aktivitas pegiat literasi dari Lapak Baca Bogor sempat terhenti karena berlakunya pembatasan sosial berskala besar proporsional. Lapak baca sekali sepekan di Taman Ekspresi, Kota Bogor, Jawa Barat, yang biasanya ramai menjadi sepi karena terbatasnya akses ke ruang publik.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan