Perekrutan Guru Perlu Solusi Sistematis
Permasalahan perekrutan dan pengembangan guru menunggu solusi nyata dari pemerintah. Jalan keluar yang diharapkan bukan sekadar menyasar hal-hal teknis.
JAKARTA, KOMPAS โ Sistem perekrutan guru saat ini belum berorientasi pada kualitas. Diperlukan standar performa guru berdasarkan kompetensi yang terukur dan dan komprehensif.
Peneliti di Lembaga Penelitian Smeru, Shintia Revina, mengatakan, berdasarkan laporan penelitian program Research on Improving System of Education (RISE) berjudul The Struggle to Recruit Good Teachers in Indonesia: Institutional and Social Dysfunctions pada Juni 2020, jadwal dan mekanisme penerimaan calon pegawai negeri sipil atau CPNS tidak sinkron dengan kebutuhan guru. Mekanisme penerimaan lebih berdasarkan anggaran pemerintah. Masa percobaan mereka cenderung formalitas atau kurang memperhitungkan baik buruknya kapasitas mereka.