Membangun Nyali Berwirausaha dari Sekolah
Pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah masih tertinggal dibandingkan dengan industri berskala besar, apalagi yang terkait dengan kanal e-dagang. Salah satu hal yang bisa membalikkan keadaan yakni pendidikan.
Pelaksanaan pendidikan vokasi mendukung sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Namun, pengembangan pendidikan vokasi untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan tersebut belum sepenuhnya dibarengi dengan kesadaran mengenai pentingnya teknologi digital dalam pembelajaran.
Badan Pusat Statistik pun mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) sekolah menengah kejuruan (SMK) masih tertinggi meski tren menurun. Februari 2018, TPT SMK 8,92 persen. Februari 2019, TPT SMK 8,63 persen. Februari 2020, TPT SMK 8,49 persen. TPT menjadi indikator tenaga kerja tak terserap pasar kerja.