logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanKala Penari Beradaptasi di...
Iklan

Kala Penari Beradaptasi di Depan Kamera dan di Balik ”Face Shield”

Pandemi memaksa banyak pihak mencari cara baru untuk beradaptasi. Tak terkecuali penari tradisional. Mereka kini harus membiasakan menari dengan pelindung wajah dan menari di depan kamera agar tetap bisa berkesenian.

Oleh
ANGGER PUTRANTO
· 1 menit baca

Pandemi memaksa banyak pihak mencari cara baru untuk beradaptasi. Tak terkecuali para penari tradisional. Mereka kini harus membiasakan menari dengan pelindung wajah dan menari di depan kamera agar tetap bisa berkesenian.

https://cdn-assetd.kompas.id/mHsBKUeTf-_5mkaBWBSC2ZTUKBc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F20201010GER_Pertunjukan-Kesenian-Daring8_1602133159.jpg
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO

Penari gandrung menggunakan pelindung wajah (face shield) ketika tampil di depan tamu Hotel Ketapang Indah, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (3/10/2020). Penggunaan pelindung wajah menjadi salah satu cara adaptasi seniman tradisional di tengah masa pandemi.

Tangan Agus Haryanto (35) kaku memegang telepon selulernya. Ia harus memastikan gambar video yang ia rekam tidak terlalu banyak goyangan. Dari layar telepon seluler itu, ia memastikan penarinya menari dengan indah.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan