logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊFasilitasi Anak-anak Tak...
Iklan

Fasilitasi Anak-anak Tak Mampu, Sekolah Virtual Dirintis di Jateng

Dua sekolah virtual rintisan dibuka di dua sekolah yang mengampu, yakni SMAN 3 Brebes dan SMAN 1 Kemusu, Boyolali, serta masing-masing terdapat 36 siswa. Di tahap awal ini, diperuntukkan bagi mereka yang tidak mampu.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/D8bTzOXEefF4M3Lychy_NlQpnyg=/1024x652/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2FDSC07083_1599985036.jpg
KOMPAS/KRISTI UTAMI

Suasana MAN Kota Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (12/9/2020). Setelah dua pekan melaksanakan kegiatan belajar tatap muka, sekolah itu kembali melaksanakan belajar jarak jauh karena satu siswanya terkonfirmasi positif Covid-19.

SEMARANG, KOMPAS β€” Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meluncurkan sekolah virtual rintisan tingkat menengah atas yang diperuntukkan bagi anak-anak tak sekolah karena terkendala biaya. Sekolah virtual itu diselenggarakan untuk meningkatkan angka partisipasi sekolah, mengingat saat ini ada sekitar 45.000 anak tak sekolah di Jateng.

”Kami akan dampingi dan bantu. Selama ini anak-anak yang tak masuk SMA/SMK karena tak punya uang,” kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat meresmikan dua sekolah virtual rintisan di SMAN 3 Brebes dan SMAN 1 Kemusu, Boyolali, Selasa (13/10/2020). Sekolah virtual di dua tempat tersebut masing-masing memiliki 36 siswa.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan