FotografiFoto CeritaMasjid Angke dari Masa ke Masa
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Masjid Angke dari Masa ke Masa

Hingga kini masjid tersebut masih berdiri kokoh dengan langgam arsitekturnya yang menggambarkan gabungan unsur gaya bangunan Bali, Belanda, Jawa, Sunda, dan China.

Oleh
AGUS SUSANTO
· 1 menit baca

Keindahan beragam unsur yang dipadukan dari berbagai etnik tersembunyi di sebuah gang kecil yang hanya bisa dilewati  kendaraan roda dua di Kampung Rawa Bebek, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Minggu (4/10/2020). Hanya papan petunjuklah yang mengantar peziarah sampai di Masjid Angke atau biasa disebut Al-Anwar yang dibangun tahun 1761 tersebut.

Masjid tua bersejarah tersebut baru selesai direstorasi sejak Oktober 2017 oleh Lingkar Warisan dengan antara lain membongkar reng bagian atap yang sudah mulai rapuh dan lapuk dengan kayu jati dengan tetap menjaga keasliannya. Hingga kini masjid tersebut masih berdiri kokoh dengan langgam arsitekturnya yang menggambarkan gabungan unsur gaya bangunan Bali, Belanda, Jawa, Sunda, dan China.

https://cdn-assetd.kompas.id/Zjlf2j9DGGsx1a4dwKM99si8pdQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2Fc8ac22cd-84da-4952-ac95-123e4c912e6f_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Atap tumpeng tersembunyi di hunian padat.

Memuat data...
Memuat data...