logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊPelajaran Sejarah Terancam...
Iklan

Pelajaran Sejarah Terancam Hilang di SMK

Pelajaran sejarah memiliki peranan sangat penting, bahkan menjadi bagian utama dalam pendidikan karakter. Karena itu, mata pelajaran sejarah hendaknya menjadi mata pelajaran dasar di semua jenjang pendidikan.

Oleh
Yovita Arika
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5I017rbwt9ee9Qv9NX_A73GEBz8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F1e8601c0-1a17-4ee5-af86-c94bace72493_jpeg-1.jpg
KOMPAS/PRAYOGI DWI SULISTYO

Peserta kegiatan Internalisasi Nilai Kebangsaan (Inti Bangsa) 2019 di Ambon, Maluku, Senin (16/9/2019). Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk nilai kebangsaan melalui pelajaran sejarah.

JAKARTA, KOMPAS β€” Sejarah merupakan bagian penting dalam perjalanan suatu bangsa. Pendidikan sejarah di sekolah penting untuk mengembangkan dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan kepedulian sosial budaya. Lebih dari itu, pendidikan sejarah di sekolah merupakan bagian utama dalam pendidikan karakter.

Karena itu, kalangan akademisi dan pendidik mempertanyakan rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menempatkan mata pelajaran sejarah sebagai mata pelajaran pilihan di SMA, bahkan menghilangkannya di SMK. Pelajaran sejarah hendaknya ditempatkan sebagai mata pelajaran dasar dan diberikan kepada siswa di semua jenjang pendidikan.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan