logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊDukungan Psikososial Orangtua ...
Iklan

Dukungan Psikososial Orangtua Cegah Anak Jadi Korban Kekerasan

Pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19 membuat orangtua harus bertanggung jawab atas pendidikan anaknya selama di rumah. Padahal, di sisi lain, orangtua harus berjuang mencari nafkah.

Oleh
SONYA HELLEN SINOMBOR/MEDIANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/C7kO1QlMyqIq9AHZLXabEkZC3GM=/1024x577/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2Faf548a5a-5755-4640-a4d1-ce91b67118cb_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Ainun Hayati (43) mendampingi anaknya, Faris Abdilah (9), mengerjakan tugas sekolah daring sambil menunggui dagangan kios kaki lima di Jalan Cidangiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/9/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pandemi Covid-19 berdampak besar bagi masyarakat, terutama bagi sejumlah keluarga dengan anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah. Dukungan psikososial bagi keluarga (orangtua) dalam menghadapi situasi krisis saat ini sangat penting agar anak-anak tidak menjadi korban kekerasan.

Sejumlah kekerasan yang menimpa anak tersebut diduga karena tekanan sosial dan ekonomi yang berat yang dihadapi keluarga-keluarga saat pandemi. Terungkapnya kasus kematian seorang anak berusia delapan tahun di Larangan, Tangerang, yang diduga mengalami kekerasan dari orangtua pada saat anak belajar dari rumah, mengundang keprihatinan berbagai kalangan.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan