Cegah Perkawinan Anak, Hadirkan Kegiatan Kreatif untuk Anak
Situasi pandemi Covid-19 yang belum jelas kapan berakhirnya meningkatkan risiko perkawinan anak. Salah satu cara mencegah perkawinan anak adalah kreativitas untuk menciptakan hal-hal produktif bagi anak.
Masa pandemi Covid-19 yang memaksa semua keluarga diam di rumah selama hampir tujuh bulan meningkatkan risiko terjadi perkawinan anak. Waktu belajar amat singkat membuka peluang bagi anak-anak beraktivitas di luar rumah tanpa pengawasan orangtua sehingga sejumlah anak terlibat kegiatan negatif, bahkan pergaulan bebas, yang berujung pada perkawinan anak.
Menurunnya pendapatan keluarga di masa pandemi Covid-19 juga membuat sebagian keluarga kesulitan ekonomi. Sejumlah anak terancam berhenti sekolah karena harus bekerja membantu keluarga dan beberapa keluarga menikahkan anak perempuannya demi mengurangi beban ekonomi. Kegiatan kreatif perlu dilakukan untuk mengisi waktu anak selama berada di rumah.