logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanPraktikkan Kampus Merdeka,...
Iklan

Praktikkan Kampus Merdeka, Lima Kampus Berkolaborasi

Sejak program Kampus Merdeka diluncurkan pemerintah pada Januari 2020, beberapa perguruan tinggi memutuskan untuk saling bekerja sama membentuk konsorsium.

Oleh
Mediana
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kQBqt-8XN6JVK_Idd5SL4o_1bgE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F668487a4-debf-4ecc-bc57-78806617f42a_jpg.jpg
KOMPAS/FAJAR RAMADHAN

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim seusai peluncuran kebijakan ”Kampus Merdeka” di Jakarta, Jumat (24/1/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Keputusan untuk menyusun konsorsium dilakukan oleh lima fakultas teknik dari lima perguruan tinggi negeri. Kelima perguruan tinggi itu adalah  Universitas Brawijaya, Universitas Udayana, Universitas Hasanuddin, Universitas Sumatera Utara, dan Universitas Mulawarman.

Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya  Pitojo Tri Juwono, Senin (14/9/2020), di Jakarta, menjelaskan, pembentukan konsorsium ini untuk melaksanakan amanat program Kampus Merdeka-Merdeka Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Melalui konsorsium ini, para mahasiswa dari lima fakultas teknik perguruan tinggi negeri (PTN) berhak dan akan difasilitasi jika hendak mengikuti pertukaran mahasiswa. Dengan demikian, mereka bisa menambah pengalaman akademik antar-PTN  sambil meningkatkan kompetensi.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan