Bersama Melawan Kemiskinan, Ketidakadilan, dan Kesewenangan
Konferensi Perempuan Timur tidak hanya sekadar ajang bertemu para perempuan timur. Pertemuan tersebut menjadi tempat berbagi pembelajaran, pengetahuan, serta berbela rasa.
”Setiap orang memiliki lembar pengalaman, lembar benang pembelajaran, seperti kain yang dilahirkan alat tenun, warna tanah kemiskinan, warna kelam pengalaman, telah menjadi inspirasi bersama. Sebab satu lembar benang, benang emas sekalipun tak akan melahirkan selembar kain. kita harus terus bekerja sama, apa yang kita kerjakan harus terus kita kerjakan”.
Demikian narasi yang disampaikan dengan suara lantang dan tegas oleh Luna Vidya sesaat setelah Penutupan Konferensi Perempuan Timur (KPT) 2020, Kamis (27/8/2020) petang, yang berlangsung secara virtual. Kalimat demi kalimat yang disampaikan Luna (Fasilitator Yayasan Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia/BakTI), mewakili suara dan jeritan para perempuan dari kawasan timur Indonesia, yang selama ini berjuang keluar dari lingkaran kemiskinan, ketidakadilan, dan kesewenang-wenangan.