logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊKucing dari Chicago, Maskot...
Iklan

Kucing dari Chicago, Maskot Kebun Teh di Gunung Salak

Pameran budaya menjadi jembatan budaya antarbangsa. Pada 1893, delegasi pekebun dan pemetik teh di Sinagar dan Parakan Salak, Sukabumi, menggelar Pameran Java Village di Chicago, Amerika Serikat.

Oleh
Iwan Santosa
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ht5qxfzsT2w1kKX0ErFfdvzIiTE=/1024x575/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FScreenshot-237_1590718483.png
BUKU JAVA THE GARDEN OF THE EAST

Ilustrasi suasana pasar di Jawa Barat dalam buku Java The Garden of The East karya Eliza Ruhamah Scidmore.

Pameran budaya menjadi jembatan budaya antarbangsa. Pada 1893, delegasi pekebun dan pemetik teh di Sinagar dan Parakan Salak, Sukabumi, menggelar Pameran Java Village di Chicago, Amerika Serikat. Pulang dari Amerika, mereka membawa maskot ke kebun teh Sinagar di Jawa Barat seekor kucing hitam yang diberi nama Chicago.

Penulis Eliza Ruhamah Scidmore yang berkunjung ke perkebunan Sinagar dan Parakan Salak tahun 1895 menuliskan pengalamannya bertemu warga setempat yang mengisi Java Village dua tahun sebelumnya. Scidmore dalam buku Java The Garden of The East terbitan tahun 1899 mencatat, Sinagar memiliki luas 12.000 acre dan Parakan Salak seluas 15.000 acre.

Editor:
prasetyoeko
Bagikan