logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊUpaya Penurunan Buta Aksara...
Iklan

Upaya Penurunan Buta Aksara Tidak Berhenti

Penurunan angka buta aksara setiap tahun perlu diapresiasi. Meski demikian, pemerintah tidak akan lengah. Pemerintah mengupayakan tindak lanjut setelah penurunan berhasil dilakukan.

Oleh
Mediana
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/--cOblBldY7eeRLxu37sreXeeuQ=/1024x598/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_14065814_3_0.jpeg
Kompas

Anak-anak Dusun Gunung Kunci, Desa Jabung, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, belajar di Gubuk Baca Lentera Negeri, Rabu (20/5) petang. Dusun Gunung Kunci merupakan salah satu dusun terbelakang di bidang pendidikan karena masih banyak siswa putus sekolah, bahkan tidak sekolah, serta banyak kasus buta aksara di sana.

JAKARTA, KOMPAS β€” Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional Badan Pusat Statistik, selama 2011-2019, persentase penduduk usia 15-59 tahun yang buta aksara terhadap total populasi terus turun. Pada 2011 persentasenya mencapai 4,63 persen. Adapun pada 2019 persentase turun menjadi 1,78 persen.

Meski demikian, Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Samto mengatakan, upaya penurunan buta aksara tetap tidak boleh berhenti.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan