logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊPerluas Cakupan Tes Massal di ...
Iklan

Perluas Cakupan Tes Massal di Jatim

Aparatur pemerintahan di Jawa Timur perlu meningkatkan cakupan tes untuk menelusuri warga yang telah terjangkit Covid-19.

Oleh
IQBAL BASYARI/ AMBROSIUS HARTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GPYqUbk3rb5oFLjCugTcEMYdQ3M=/1024x667/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2FPasien-Covid-19-sembuh_90729609_1595952443.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Santri Pondok Pesantren Gontor yang sembuh dari Covid-19 mendapatkan pengarahan dari petugas agar tetap patuh pada protokol kesehatan saat akan meninggalkan Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II Indrapura Surabaya, Jawa Timur, Selasa (28/7/2020).

SURABAYA, KOMPAS β€” Aparatur pemerintahan di Jawa Timur perlu meningkatkan cakupan tes untuk menelusuri warga yang telah terjangkit Covid-19. Cakupan perluasan diperlukan untuk mendorong daerah-daerah lebih aktif dalam melakukan tes usap. Dengan demikian, situasi wabah Covid-19 di Jatim dengan cakupan tes yang semakin meluas akan memperlihatkan situasi wabah yang lebih riil.

Data hingga Selasa (25/8/2020), Covid-19 telah menjangkiti 30.998 warga. Sebanyak 2.222 jiwa meninggal, 4.475 orang dirawat, dan 24.301 orang sembuh. Dari data itu, rata-rata penambahan kasus harian 180-181 warga terjangkit per hari, 39-40 jiwa meninggal setiap hari, serta 140-141 jiwa sembuh per hari. Hal itu membuktikan penambahan kasus harian masih lebih tinggi daripada kesembuhan. Tingkat kematian juga masuk kategori tinggi.

Editor:
agnespandia
Bagikan