Gerakan Seniman Masuk Sekolah Kembali Diselenggarakan
Sejak 2017, Direktorat Jenderal Kebudayaan merealisasikan Gerakan Seniman Masuk Sekolah. Lebih dari 4.000 seniman berpartisipasi dalam gerakan tersebut untuk mengajar seni budaya di sekolah dasar sampai menengah.
JAKARTA, KOMPAS — Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali menggelar Gerakan Seniman Masuk Sekolah. Sebanyak 210 seniman akan mengajar 4.200 siswa di 210 satuan pendidikan jenjang sekolah dasar sampai menengah. Keterlibatan para seniman diharapkan menjawab solusi terhadap minimnya guru seni budaya.
Ratusan seniman itu berasal dari 16 kabupaten/kota di Indonesia, antara lain Pati (Jawa Tengah), Pandeglang (Banten), dan Padang Pariaman (Sumatera Barat). Mereka akan mengajar di kabupaten/kota yang sama.