logo Kompas.id
โ€บ
Pendidikan & Kebudayaanโ€บPapua Butuh Bantuan Pusat...
Iklan

Papua Butuh Bantuan Pusat untuk Pembelajaran Luring

Pemerintah Provinsi Papua berharap pemerintah pusat juga mengalokasikan dana untuk pembelajaran luar jaringan. Sebanyak 330.044 pelajar Papua belum terjangkau layanan internet.

Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7kAASDmGeQ4y7rh0uCcmWX0NQQw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F89839a6b-1142-40d5-af49-b0b7d493b36c_jpg.jpg
Kompas/Agus Susanto

Potret pelajar SD Negeri Mosso, Distrik Muara Tami, Jayapura, Papua, Senin (17/7/2017).

JAYAPURA, KOMPAS โ€” Pemerintah Provinsi Papua berharap pemerintah pusat juga menyediakan anggaran untuk pembelajaran secara luar jaringan atau luring bagi anak-anak di provinsi tersebut. Itu karena hanya 45 persen dari 600.080 siswa di Papua yang terjangkau layanan internet sehingga dapat belajar jarak jauh.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait saat ditemui di Kota Jayapura, Papua, Senin (31/8/2020). Christian mengatakan, pihaknya mengapresiasi kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang  mengalokasikan dana sebesar Rp 7,2 triliun untuk subsidi kuota internet pembelajaran jarak jauh bagi guru, dosen, siswa, dan mahasiswa.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan