logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊGosip Tak Kenal Jender
Iklan

Gosip Tak Kenal Jender

Walau tidak suka, nyatanya banyak orang menikmati gosip. Meski dibenci, gosip berperan besar sebagai kontrol sosial untuk menjaga norma kelompok. Dan, gosip bukan hanya milik perempuan.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gseC7u1HBXRebLBeBVdqmVcrBpk=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2Ffb641495-8244-46a5-9128-d02ec189b1c2_jpg.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Ilustrasi ibu-ibu berkumpul. Ibu-ibu dari Desa Tumbang Nusa, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, pada Sabtu (7/3/2020) sore membersihkan sedotan purun buatannya untuk mengganti sedotan plastik.

Walau tidak suka, nyatanya banyak orang menikmati gosip. Meski dibenci, gosip berperan besar sebagai kontrol sosial untuk menjaga norma kelompok. Dan, gosip bukan hanya milik perempuan.

Gosip... gosip... dan gosip.... Tak perlu menuding emak-emak sebagai biang gosip seperti dalam film pendek Tilik (2018) yang sedang viral karena kita semua suka gosip. Kebiasaan bergosip dilakukan semua orang, tak peduli jenis kelamin, kelompok sosial, tingkat ekonomi, bahkan pendidikan.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan