logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊAnak-anak, Korban Tersembunyi ...
Iklan

Anak-anak, Korban Tersembunyi Pandemi

Dampak sekunder pandemi Covid-19 akan lebih buruk pada anak-anak daripada Covid-19 itu sendiri, terutama pada anak-anak yang rentan. Akses terhadap makanan dan gizi, pendidikan, serta perlindungan terganggu.

Oleh
Yovita Arika
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TGoD3qQa65Su_NhmJmLykny5u2k=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2Faef835a7-885d-4b0a-9a53-7f3675757872_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Seto Mulyadi (akrab dipanggil Kak Seto) selaku Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) memberikan motivasi melalui permainan, lagu, dongeng, dan sulap kepada anak-anak jalanan siswa Sekolah Master di Depok, Jawa Barat, Senin (18/5/2020). Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi anak-anak marjinal agar tetap semangat dan gembira belajar saat pandemi Covid-19. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam kelompok kecil dan berjarak sosial.

Langkah-langkah untuk mengendalikan pandemi Covid-19 berdampak luas pada semua dimensi kehidupan anak. Meski risiko terinfeksi Covid-19 pada anak-anak lebih rendah daripada kelompok usia yang lebih tua, dampak sekunder pandemi ini lebih mengancam keselamatan anak-anak.

Dampak sekunder pandemi ini akan jauh lebih buruk pada anak-anak yang rentan, terutama anak-anak dari keluarga miskin. Mereka menghadapi risiko lebih tinggi terkait keselamatan dan kesejahteraan, baik jangka pendek maupun jangka panjang, bahkan bisa seumur hidup mereka.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan