Sanggar Ma’zani Masuk 10 Besar Ajang Festival Musik Tradisi Indonesia 2020
Para seniman tradisional menyambut gembira pergelaran yang diinisiasi dan difasilitasi Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Baru Ditjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini.
MANADO, KOMPAS — Sanggar Ma’zani bekerja sama dengan seorang seniman seni pertunjukan Ferdinandus Fofid mengangkat materi utama ensambel musik kolintang kayu Minahasa yang dikolaborasikan dengan alat musik tambor, gong, tetengtengen, dan tarian kawasaran dalam ajang Festival Musik Tradisi Indonesia 2020. Sanggar Ma’zani masuk 10 besar dalam ajang ini. Para seniman tradisional menyambut gembira pergelaran yang diinisiasi dan difasilitasi Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Baru Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini.
Demikian disampaikan pemimpin Sanggar Ma’zani, Joudy Aray, yang juga seorang seniman musik kenamaan di Sulut, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas, Senin (17/8/2020). ”Ajang berskala nasional ini tentunya membawa angin segar bagi para seniman di daerah untuk dapat berkreasi dan berkompetisi membangun budaya musik daerahnya masing-masing,” papar Joudy.