logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊMemerdekakan Pers,...
Iklan

Memerdekakan Pers, Memerdekakan Masyarakat

Dahulu, pers menjadi alat perjuangan untuk mencapai kemerdekaan. Kini, pers menjadi alat perjuangan untuk menyampaikan kebenaran kepada masyarakat. Pers yang merdeka dan profesional dapat menyampaikan kebenaran.

Oleh
Yovita Arika
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/y-DwAlVxCBnQLtJsMPCpNO65IJQ=/1024x740/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190930WEN2_1569819042.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Ilustrasi. Kepalan tangan saat orasi dan bendera Merah Putih menjadi simbol perjuangan mahasiswa seperti di depan Kantor DPRD Kota Salatiga, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Senin (30/9/2019). Gelombang unjuk rasa mahasiswa itu menyuarakan berbagai persoalan bangsa.

”Jalan untuk mencapai kemerdekaan pers tidak melalui gedung Volksraad di Pedjambon, melainkan di atas padang surat kabar sendiri.” (Mohammad Hatta)

Pada masa perjuangan kemerdekaan, Mohammad Hatta atau Bung Hatta mengajak insan pers untuk berjuang memerdekakan diri dengan menyampaikan informasi yang benar, bukan dengan meminta kepada penguasa. Gedung Volksraad, kini Gedung Pancasila, pada masa penjajahan Belanda merupakan kediaman panglima angkatan perang kerajaan Belanda.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan