logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanKemerdekaan Harus Berlandaskan...
Iklan

Kemerdekaan Harus Berlandaskan Ketuhanan

Bagaimana kemerdekaan dimaknai? Kemerdekaan adalah sesuatu yang harus terus dimaknai secara dinamis demi memahami diri sebagai sebuah bangsa yang berdaulat dan merdeka.

Oleh
Wisnu Dewabrata
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eaxXasEIxDVfHPQ90SdXsa4UZgA=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F2020-08-16-4_1597559741.png
KOMPAS/WISNU DEWABRATA

Budayawan Habib Anis Sholeh Ba’asyin dalam acara Suluk Maleman di Rumah Adab Nusantara, Pati, yang telah memasuki edisi ke-104, dan digelar secara daring, Sabtu (15/8/2020) malam. Acara itu membahas tema ”Daulat Manusia dan Dunia yang Kehilangan Makna”.

JAKARTA, KOMPAS.Id — Kemerdekaan harus terus-menerus dimaknai dan disikapi dinamis agar manusia tak malah terbelenggu dengan makna kemerdekaan itu sendiri. Kemerdekaan yang berketuhanan adalah salah satu cara memastikan manusia bisa merasa memiliki kebebasan (freedom) dan tak tergantung (dependent) pada pihak lain.

Hal itu disampaikan budayawan Habib Anis Sholeh Ba’asyin dalam acara Suluk Maleman di Rumah Adab Nusantara, Pati, yang telah memasuki edisi ke-104, dan digelar secara daring, Sabtu (15/8/2020) malam. Acara itu membahas tema ”Daulat Manusia dan Dunia yang Kehilangan Makna”.

Editor:
Mohammad Hilmi Faiq
Bagikan