logo Kompas.id
โ€บ
Pendidikan & Kebudayaanโ€บSaat Bencana, Remaja Rentan...
Iklan

Saat Bencana, Remaja Rentan Jadi Korban Kekerasan Seksual

Kendati setiap bencana termasuk menjadi korban, para remaja, terutama perempuan, sering terlupakan. Bahkan, ketika menjadi tulang punggung keluarga karena orangtua meninggal, perempuan remaja sulit mengakses bantuan.

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7SNmmZl26teeXCPM9kbljl4AnFc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F4b427975-aaad-43bd-9ba8-30f373a2bd24_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Ilustrasi. Remaja membawa sejumlah poster sebelum pengibaran bendera Merah Putih raksasa di Desa Tanjung, Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (12/8/2020). Pengibaran bendera Merah Putih berukuran 16 meter x 12 meter di antara pohon jati tersebut untuk menyambut HUT Ke-75 Republik Indonesia. Kegiatan tersebut juga untuk mengobarkan semangat nasionalisme masyarakat di tengah masa pandemi.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Para remaja perempuan yang menjadi korban bencana sering luput dari perhatian. Perempuan remaja yang kehilangan orangtua dan hanya tinggal dengan adik-adiknya atau kakek neneknya kadang sulit mengakses bantuan jaminan hidup sehingga rentan mengalami kekerasan seksual.

โ€Jadi bencana mempunyai dampak berbeda terhadap perempuan dan laki-laki. Namun, remaja tidak pernah menjadi topik yang dibicarakan, jarang sekali. Biasanya yang diangkat selalu perempuan, laki-laki, anak-anak, lanjut usia, dilansia, tetapi remaja bagaimana?โ€ ujar praktisi bencana Ita Fatia dalam diskusi Penyusunan Pedoman Perempuan Tangguh Bencana yang digelar Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Jumat (14/8/2020).

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan