logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊWaspadai Kluster Baru di...
Iklan

Waspadai Kluster Baru di Sekolah

Pembukaan sekolah di zona kuning selain tidak efektif juga mengancam keselamatan siswa, guru, dan warga sekolah lainnya. Saat ini sudah muncul kluster-kluster penyebaran Covid-19 di sejumlah sekolah.

Oleh
Yovita Arika
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/myDq0oOqA0sKsHpucll68mZDacY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F08%2F0130e166-b124-4278-bd50-371aa87a892b_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Aktivitas uji coba pembelajaran tatap muka dengan menjalankan protokol kesehatan di SDN Pekayon Jaya VI, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/8/2020). Pemkot Bekasi memberikan izin kepada empat sekolah untuk uji coba pembelajaran tatap muka selama satu bulan.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pembukaan sekolah di zona kuning berpotensi mengancam kesehatan dan keselamatan siswa, guru, tenaga kependidikan, dan juga orangtua siswa. Terbukti mulai muncul kluster-kluster baru penularan Covid-19 di sejumlah sekolah dan pondok pesantren.

Hingga Kamis (13/8/2020), berdasarkan catatan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), paling tidak sudah ada 54 guru dan 138 siswa di sejumlah sekolah dan pondok pesantren positif Covid-19. Di Balikpapan, Kalimantan Timur, misalnya 28 guru di dua sekolah positif Covid-19. Di Rembang, Jawa Tengah, 11 guru di sebuah SMK positif Covid-19.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan