logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊPerempuan Menjadi Penggerak...
Iklan

Perempuan Menjadi Penggerak Ekonomi Keluarga

Sejumlah upaya dilakukan Pemerintah Kota Surabaya untuk memberdayakan perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga dari kelompok masyarakat kurang mampu. Salah satunya dengan memberdayakan ekonomi mereka.

Oleh
IQBAL BASYARI/ AGNES SWETTA PANDIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/88TbB8GuIMNUvNqd3kNbgmYZjBQ=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F409009_getattachment141475df-b4c7-444e-aaad-3b760cf37407400399.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Buruh angkut perempuan makan saat waktu istirahat di Pasar Pabean Surabaya, Rabu (20/4/2016). Untuk membantu perekonomian keluarga, perempuan yang sebagian besar dari Pulau Madura itu menjadi buruh angkut. Beban yang dibawa mereka di atas kepala mencapai 80 kilogram.

SURABAYA, KOMPAS β€” Pemerintah Kota Surabaya menggulirkan program pemberdayaan ekonomi bagi para perempuan kepala keluarga, khususnya yang berasal dari kelompok masyarakat berpenghasilan rendah, di daerah itu. Mereka berwirausaha di rumah dan menjadi tulang punggung keluarga.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Surabaya, Selasa (4/8/2020) mengatakan, perempuan bisa membantu perekonomian keluarga. Salah satu caranya berwirausaha dengan memproduksi barang dan jasa dari rumah. Dengan demikian, perempuan bisa produktif. ”Dua sumber pendapatan lebih baik daripada hanya satu sumber penghasilan,” ujarnya.

Editor:
evyrachmawati
Bagikan