logo Kompas.id
›
Pendidikan & Kebudayaan›Idul Adha dengan Protokol...
Iklan

Idul Adha dengan Protokol Kesehatan

Umat Islam akan merayakan Idul Adha 1441 Hijriah pada Jumat (31/7/2020) lusa. Salat berjemaah dan pemotongan serta pembagian hewan kurban diimbau untuk dijalankan dengan protokol kesehatan saat pandemi Covid-19.

Oleh
TIM KOMPAS
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/cUnTGGMXw-YHuxbaZXzV29DLKnc=/1024x682/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190811AIN_Idul-Adha_1565492329.jpg
KOMPAS/ZULKARNAINI

Pelaksanaan salat Idul Adha di Banda Aceh, Minggu (11/8/2019) di Masjid Raya Baiturrahman dihadiri ribuan jemaah. Perayaan Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah menjadi momentum bagi umat Muslim untuk meningkatkan ketaqwaan, memperbaiki akhlak, dan mengasah kepekaan sosial.

JAKARTA, KOMPAS--Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia mengimbau umat Islam untuk dapat merayakan Idul Adha 1441 Hijriah, Jumat (31/7/2020) lusa,  dengan protokol kesehatan.  Langkah itu penting demi menekan potensi penularan Covid-19, terutama saat pelaksanaan salat   berjemaah dan pemotongan serta pembagian hewan kurban.

Direktur Jenderal Bina Kemasyarakatan Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin, saat dihubungi, di Jakarta, Selasa (28/7/2020),     mengungkapkan, panduan salat dan pemotongan hewan kurban telah disosialisasikan melalui melalui struktur  organisasi Kemenag  hingga tingkat bawah dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 setiap daerah. Hal serupa disampaikan lewat akun-akun media sosial Kemenag, seperti Instagram, Twitter, dan Facebook.

Editor:
ilhamkhoiri
Bagikan