logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊDicky Senda Mewujudkan Mimpi...
Iklan

Dicky Senda Mewujudkan Mimpi Dari Mollo

Dicky Senda menyakini bahwa mimpi paling baik harus dimulai dari rumah sendiri. Kini benih-benih mimpi itu tumbuh dan berkembang melalui komunitas kewirausahaan sosial Lakoat.Kujawas.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7fxoPd_1S9VDqPbTL_14Gvepc0s=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F8dc74003-13bc-4152-b7e2-bd0868a998c4_JPG.jpg
KOMPAS/ARSIP ARMYN SEPTIEXAN

Dicky Senda, penggagas komunitas Lakoat.Kujawas. Kewirausahaan sosial warga Desa Taiftob, Kecamatan Mollo Utara,Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur.

Mollo memanggilnya pulang. Demikian kecamuk di dalam pikiran Dicky Senda (33) sebelum bulat untuk menetap di kampung halamannya. Desa Taiftob, Kecamatan Mollo Utara, Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Kawasan di lereng Gunung Mutis, yang kaya potensi alam dan kearifan lokal.

Keputusannya kontradiktif dengan realita bahwa generasi muda di sana lebih tertarik bekerja di kota atau menjadi buruh migran. Tidak heran banyak potensi alam dan kearifan lokal yang hilang. Belum lagi mata rantai perdagangan manusia tak kunjung putus.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan