Multidisiplin Ilmu Bermanfaat bagi Pelestarian Tradisi Lisan
Multidisiplin ilmu pengetahuan bisa dipakai untuk meneliti dan membantu menjaga tradisi lisan yang saat ini mulai ditinggalkan. Sentuhan berbagai bidang keilmuan akan ”menyegarkan” tradisi lisan tersebut.
JAKARTA, KOMPAS — Tradisi lisan merupakan obyek penelitian yang terbuka bagi multidisiplin ilmu pengetahuan. Berbagai bidang ilmu yang mengeroyok topik kebudayaan ini akan memperluas cara pandang serta memberi informasi yang menyegarkan bagi upaya pelestariannya.
Ketua Asosiasi Tradisi Lisan Daerah Istimewa Yogyakarta Heddhy Shri Ahimsa-Putra dalam sesi lokakarya daring ”Kajian Tradisi Lisan”, Kamis (23/7/2020), di Jakarta mengatakan, kajian penelitian multidisiplin akan bermanfaat untuk menghasilkan pandangan holistik dan komprehensif mengenai tradisi lisan dari budaya suatu masyarakat tertentu.