Guru Menunggu Panduan dan Kurikulum Adaptif Dikeluarkan
Keragaman kondisi siswa dan keluarga serta lingkungan tak terelakkan. Ini mendorong adopsi pembelajaran jarak jauh yang berbeda-beda. Tidak semua guru dipersiapkan untuk menghadapi realitas itu.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2Fbdbbbce1-8dd3-47df-8a8d-26e444011750_jpg.jpg){kind=logo}
Murid mencatat tugas dalam masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di SDN Sukarukun 01, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/7/2020).
JAKARTA, KOMPAS — Guru membutuhkan panduan pembelajaran jarak jauh agar bisa mengajar berdasarkan kebutuhan setiap murid. Kehadiran panduan pada awal tahun ajaran ini akan sangat membantu guru dan orangtua dalam mendukung pendidikan anak.
Panduan berupa kurikulum adaptif ini agar segera direalisasikan. Fakta di lapangan menunjukkan, tiap-tiap sekolah menjalankan sistem sendiri-sendiri dalam proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring ataupun luring.