logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊSekolah Berasrama Jadi...
Iklan

Sekolah Berasrama Jadi Perhatian Jokowi

Presiden Jokowi minta pengelola sekolah berasrama untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan Covid-19. Terpaparnya 1.280 siswa Secapa TNI AD diharapkan menjadi pembelajaran bagi pengelola sekolah berasrama.

Oleh
ANITA YOSSIHARA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6Dqj6NHRU6bNQz6UAdBld9EGF2w=/1024x674/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F20200711TAM-01_1594472139.jpg
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa (kedua kiri) ikut mengangkat podium portabel saat akan memberikan keterangan pers kluster penularan Covid-19 Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD di Markas Kodam III Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/7/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Presiden Joko Widodo memberikan perhatian khusus pada sekolah berasrama, termasuk pondok pesantren, dalam menyelenggarakan kegiatan pembelajaran selama pandemi Covid-19. Pengelola sekolah berasrama diminta untuk selalu berhati-hati karena potensi penularan tergolong tinggi.

Dalam rapat terbatas membahas percepatan penanganan Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/7/2020), Presiden menyoroti kasus penyebaran virus korona jenis baru (SARS-CoV-2) penyebab Covid-19 di Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI Angkatan Darat di Bandung, Jawa Barat. Penemuan 1.280 kasus positif baru di Secapa itu diharapkan dijadikan pelajaran bagi penyelenggaraan pendidikan, terutama sekolah berasrama atau boarding school.

Editor:
susanarita
Bagikan