logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊPolemik Tafsir Kebijakan Akan ...
Iklan

Polemik Tafsir Kebijakan Akan Merugikan Orangtua dan Siswa

Komunikasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pendidikan memegang peranan kunci pelaksanaan penerimaan peserta didik baru. Jika komunikasi tidak efektif, orangtua dan siswa akan kesulitan.

Oleh
Mediana
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/p2jAFmuxjnImq1MYi2evVsSSqhM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F6cf8c76b-2d4f-44bc-ac49-0f873de7fdd4_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Orangtua calon siswa mendatangi posko penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA Negeri 90 Jakarta untuk mencari informasi, Kamis (11/6/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Perbedaan pemahaman tentang seleksi penerimaan peserta didik baru atau PPDB jalur zonasi menjadi akar kekisruhan pendaftaran siswa di DKI Jakarta. Ketika tidak ada solusi, kekisruhan akan berdampak buruk terhadap orangtua dan anak.

Sebelumnya, kelompok yang menamakan Gerakan Emak dan Bapak Peduli Pendidikan dan Keadilan berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (23/6/2020), Mereka memprotes penerapan patokan umur untuk penerimaan murid baru. Sebelumnya, kebijakan ini juga menuai kritik dari Forum Orang Tua Murid.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan