logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊBudaya Betawi di Antara...
Iklan

Budaya Betawi di Antara Tuntutan Zaman dan Pertarungan Nilai

Beberapa tahun terakhir, upaya pelestarian kebudayaan Betawi terus dilakukan. Sayangnya, perayaan kebudayaan tersebut belum menyertakan nilai-nilai Betawi di dalamnya.

Oleh
Mediana
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1_X6nV8oJQqEuar0QRGWz4-PsTQ=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20181230_154639_1546325277.jpg
AGUIDO ADRI UNTUK KOMPAS

Atraksi ondel-ondel diiringi musik gambang keromong turut memeriahkan malam Tahun Baru 2019 di panggung utama UPK Setu Babakan.

Komariah Munawar, pemilik Sanggar Seni Betawi Kota Bambu, Jalan Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, menceritakan, sanggarnya berdiri tahun 2004. Mpok Kom, begitu dia biasa disapa, meneruskan pengelolaan sanggar itu dari orangtuanya. Kecintaannya terhadap budaya Betawi menjadi alasan utama dia mau melanjutkan pengelolaan.

Agar bisa terus relevan dengan perkembangan budaya, dia bersama tim menyesuaikan musik gambang keromong dengan datangnya kultur baru dan kesukaan pasar tanpa menghilangkan kekhasan tradisi, misalnya gambang keromong reggae dan pop modern.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan