logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanSaat Para Guru Melepas...
Iklan

Saat Para Guru Melepas Murid-muridnya Tanpa Haru

Pandemi Covid-19 telah mengubah banyak hal, termasuk ritual kelulusan siswa SD. Tak ada pelukan, tangisan, bahkan nasihat personal dari para guru untuk murid-muridnya saat acara kelulusan yang digelar virtual.

Oleh
FAJAR RAMADHAN
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KNTGxXGkIQuXqKi6k11EYyv3mB8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F0d7c9ab6-ff87-4594-bb70-c6187390c0a7_JPG.jpg
KOMPAS/FAJAR RAMADHAN

Yeni Eka Sari menunjukkan dokumentasi acara kelulusan virtual putranya, Muhammad Hafiz, yang merupakan murid kelas VI SDN Bendungan Hilir 09 Jakarta Pusat, Kamis (18/6/2020).

”Terima kasihku, kuucapkan pada guruku yang tulus. Ilmu yang berguna, slalu dilimpahkan, untuk bekalku nanti.”

Penggalan lirik lagu Terima Kasihku” karya Sri Widodo tersebut seakan menjadi lagu yang wajib dinyanyikan dalam upacara kelulusan SD. Konon, saat lagu ini dinyanyikan di acara kelulusan, mulut seketika bergetar, bulu roma berdiri, hingga air mata menetes dibuatnya.

Editor:
agnesrita
Bagikan