logo Kompas.id
›
Pendidikan & Kebudayaan›Libatkan Publik Turut...
Iklan

Libatkan Publik Turut Mendukung TVRI

Mendorong keterlibatan publik untuk kemajuan TVRI seperti lagu lama yang terus diputar. Dorongan ini mengingatkan agar TVRI jangan sampai ditinggalkan warga.

Oleh
Mediana
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mfb_vdKZvcx0jc0P9YYObixYCac=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F9474ee45-eb81-43ef-95d8-ce22fd67c23d_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Suasana di komplek Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (TVRI) di Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (18/1/2020).

JAKARTA, KOMPAS-Dorongan agar publik terus dilibatkan dalam tumbuh kembang Lembaga Penyiaran Publik TVRI tidak jemu-jemunya didengungkan. Dorongan ini bertujuan agar TVRI  tidak ditinggalkan masyarakat.

Akademisi  Universitas Airlangga Suko Widodo berpendapat, sejauh ini publik hanya menjadi legitimasi atas keberlangsungan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI. Akan tetapi, realitasnya, peran serta publik terhadap tumbuh kembang  TVRI tidak benar-benar dijalankan. Jam buka operasional  TVRI belum sepenuhnya  mendukung aktivitas-aktivitas publik untuk aktif memberikan masukan konten program. Dia kerap memperhatikan, konten-konten program  TVRI di daerah malah menyiarkan hal yang tidak sesuai dengan keinginan dan kebutuhan publik, misalnya perdukunan.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan