Selama Pandemi, Diperkirakan Ribuan Anak Menjadi Yatim atau Piatu
Ketika jumlah penderita Covid-19 yang meninggal bertambah, maka bertambah pula kemungkinan anak-anak kehilangan ayah atau ibunya, bahkan keduanya. Selama pandemi ini kian banyak anak yang menjadi yatim piatu.
Pandemi Covid-19 tidak hanya mengganggu tumbuh kembang anak secara umum, tetapi juga merenggut kebahagiaan sebagian anak yang kehilangan orangtua akibat terkena penyakit itu. Meski belum ada angka yang pasti, selama pandemi berlangsung di Tanah Air, diperkirakan ribuan anak di Tanah Air saat ini menjadi yatim atau piatu, atau bahkan yatim piatu.
”Covid-19 memutuskan harapan dan impian. Berpotensi menghilangkan kesempatan dan impian bagi kita semua, tetapi terutama bagi anak-anak untuk bertumbuh sehat, belajar, dan berkarya bagi bangsa kita,” ujar Selina Patta Sumbung, Ketua Dewan Pengurus Selina Patta Sumbung, Ketua Dewan Pengurus Yayasan Sayangi Tunas Cilik/Save the Children Indonesia, pada peluncuran ”Gerakan#PulihBersama agar Anak Terlindungi dan Indonesia Maju”, Kamis (11/6/2020), secara daring.