logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊPraktik Baik Pembelajaran di...
Iklan

Praktik Baik Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

Pembelajaran yang bermakna dan kontekstual semakin relevan di masa pandemi ini. Pembelajaran ini akan melatih kecakapan hidup siswa.

Oleh
Yovita Arika
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fNyhQ0BL55QA3GtexO3SeDVCeOs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F84a16cbb-5fbd-45d8-943c-4d5924ea2fad_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Warga mencuci tangan dengan sabun, Selasa (28/4/2020), di Jakarta. Kebutuhan cairan pembersih tangan meningkat di masa pandemi ini. Sejumlah SMK berinovasi memproduksi cairan pembersih tangan, alat pelindung diri, dan alat kesehatan lainnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Ketika sekolah ditutup untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, kegiatan belajar mengajar di sekolah dipindahkan ke rumah. Siswa belajar di rumah dari guru mengajar dari rumah. Namun, metode itu tidak selalu cocok bagi sekolah menengah kejuruan karena siswa harus mempraktikkan teori yang telah mereka pelajari secara daring.

Beradaptasi dan mengembangkan pembelajaran sesuai kondisi lingkungan karena pandemi Covid-19 menjadi pilihan. Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 7 Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa Timur, misalnya, memilih tetap menyelenggarakan praktikum di sekolah untuk para siswanya dengan protokol kesehatan yang ketat.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan