Kedermawanan
Sedekah Itu Menyehatkan
Sedekah, infaq, atau zakat yang diajarkan agama tak hanya bermanfaat bagi penerima, tapi juga pemberinya. Dengan membagi apa yang dimiliki, seseorang bakal merasakan kebagiaan sebagaimana orang yang menerimanya.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2Fcfdc9c8c-d553-41e8-9519-131c5040d0cc_jpg.jpg)
Prosesi pembayaran zakat fitrah oleh warga kepada panitia penerima zakat di Masjid Jami Nurul Huda, Kebagusan, Jakarta Selatan, Selasa (19/5/2020). Meski pun banyak layanan pembayaran zakat secara dalam jaringan (daring), namun sebagian warga lebih memilih membayar zakat fitrah langsung ke masjid. Panitia menerapkan protokol kesehatan seperti memasang lembaran plastik pembatas, mengenakan masker, dan menyediakan cairan penyanitasi tangan untuk mengangtisipasi penyebaran Covid-19.
Agama mengajarkan umatnya untuk berbagi atas apa yang mereka miliki kepada orang lain demi kehidupan spiritual yang baik. Sejalan dengan agama, sains menunjukkan berbagi berdampak baik bagi kesejahteraan jiwa dan raga.
Kesusahan yang dialami masyarakat selama pandemi Covid-19 tak memudarkan semangat mereka untuk terus berbagi. Menggantungkan bahan makanan di pagar rumah, membuka warung makan gratis, membagikan masker dan cairan pembersih tangan, hingga menggalang dana untuk penanganan wabah banyak dilakukan.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 8 dengan judul "Sedekah Itu Menyehatkan".
Baca Epaper Kompas