logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊBuka Program Studi Baru,...
Iklan

Buka Program Studi Baru, Kampus Diizinkan Kerja Sama dengan Lembaga Lain

Untuk mendukung semangat kampus merdeka, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mengizinkan perguruan tinggi membuka program studi baru dengan pola kerja sama. Mereka boleh menggandeng industri sampai organisasi nirlaba.

Oleh
Mediana
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lNSVek_YKWdcNo4U2aU-YnrXpZg=/1024x655/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F06%2F20190630_ENGLISH-PENELITIAN-SETARA-TENTANG-BERAGAMA_A_web_1561902626.jpg
KOMPAS/SAMUEL OKTORA

Suasana perkuliahan mahasiswa semester IV Program Studi S-1 Teknik Informatika Universitas Padjadjaran di Kampus Unpad Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (9/5/2019). Pada tahun ketiga prodi ini terdapat pilihan peminatan bagi mahasiswa, di antaranya peminatan robotik, kecerdasan buatan (artificial intelligence), dan digital image (RAID) serta sistem informasi dan multimedia (SIMUL). Peminatan ini ditujukan salah satunya kepada mahasiswa yang ingin menekuni gim saintifik atau gim edukasi.

JAKARTA, KOMPAS β€” Perguruan tinggi akademik sekarang diperbolehkan membuka program studi baru dengan cara bekerja sama dengan lembaga lain, mulai dari berlatar belakang perusahaan multinasional sampai organisasi nirlaba tingkat dunia. Kebijakan ini diambil sebagai bagian dari kampus merdeka.

Direktur Kelembagaan Ditjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Ridwan, Senin (18/5/2020), di Jakarta, menyampaikan, perguruan tinggi akademik yang diperbolehkan mengikuti kebijakan itu adalah yang sudah mengantongi peringkat akreditasi baik sekali atau unggul, akreditasi A, dan akreditasi B. Baik perguruan tinggi negeri maupun swasta diperkenankan ikut.

Editor:
ilhamkhoiri
Bagikan