Tantangan Keluarga
Tetap Berjuang di Tengah Badai Pandemi
Badai pandemi Covid-19 tak hanya menyasar kesehatan masyarakat. Situasi krisis akibat pandemi juga memunculkan kekerasan dalam rumah tangga hingga terpuruknya ekonomi keluarga.

Ilustrasi KDRTDidie SW
Saat memutuskan menikah, IVN (31) berharap akan meraih kebahagiaan bersama suaminya. Namun, impian itu kandas ketika suaminya mulai kasar, kemudian ringan tangan memukulinya saat sedang marah. Demi anak-anaknya, dia mencoba bertahan.
Namun, setelah 15 tahun berlalu, akhirnya IVN mengambil keputusan berpisah dari suaminya. Ibu dari tiga anak ini tidak sanggup lagi melanjutkan biduk rumah tangganya. Pertengahan Maret 2020, saat semua keluarga diminta diam di rumah karena pandemi Covid-19, perempuan dari salah satu desa di Kecamatan Keterongan, Jombang, Jawa Timur, ini justru menggugat cerai sang suami.