logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊMemperpanjang Nafas Pemulung...
Iklan

Memperpanjang Nafas Pemulung yang Ngos-ngosan

Pemerintah, terutama melalui Kementerian Sosial, memiliki sejumlah program untuk membantu kelompok masyarakat yang telantar, termasuk pemulung. Namun, sebagian dari mereka tidak terjangkau karena tidak terdata.

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/W9-KhwSBs_3fzdy6ERJNLSmNcQM=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FPemulung1_1589041075.jpg
DOKUMENTASI/HUMAS KEMENSOS

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial (Kemensos), Harry Hikmat, Kamis (7/5/2020) menyerahkan bansos sembako bagi komunitas pemulung dan anak jalanan di Jakarta.

Tak seluruh kisah pemulung berbalut kesedihan. Ketika pandemi Covid-19 merundung Indonesia, pemerintah menjangkau sebagian mereka dengan bantuan sosial. Hanya sebagian karena  sebagian lain sulit terjangkau, terutama akibat tidak terdata.  Jika terus dilanjutkan dan diperbesar, program baik ini bakal memperpanjang nafas pemulung yang sebagian sudah benar-benar ngos-ngosan pada masa sulit sekarang ini.

Pemerintah melalui Kementerian Sosial memberi perhatian khusus terhadap masyarakat kelompok rentan seperti pemulung. Mereka diberi tempat perlindungan di tengah pandemi akibat virus korona baru itu. Mereka masuk skema penanganan warga terlantar.

Editor:
ilhamkhoiri
Bagikan