Iklan
Nonton Wayang Bisa lewat Google Arts and Culture
Di tengah pandemi Covid-19, upaya pelestarian wayang tetap terus berjalan. Ruang virtual menjadi pilihan satu-satunya mulai dari pameran hingga pertunjukan.
JAKARTA, KOMPAS β Melalui layanan Google Arts and Culture, masyarakat kini bisa mengakses lebih dari 4.000 buah koleksi wayang dari Museum Wayang Nasional. Masyarakat cukup menggunakan gawai masing-masing untuk membuka layanan Google Arts and Culture.
Upaya itu adalah hasil kerja sama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Google Institute. Tujuan utamanya adalah melestarikan wayang. Tujuan lainnya, mengajak keluarga, pencinta wayang, dan siapa pun agar tetap aktif dan produktif di rumah.