logo Kompas.id
โ€บ
Pendidikan & Kebudayaanโ€บKonektivitas, Kunci Pemerataan...
Iklan

Konektivitas, Kunci Pemerataan Pendidikan

Konektivitas internet dan listrik menjadi kunci untuk mencapai pemerataan pendidikan berkualitas di semua wilayah, terutama di daerah tertinggal. Konektivitas memungkinkan siswa mengakses materi pembelajaran yang sama.

Oleh
Yovita Arika
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/e2SQZl6J5IveoW6MYA8j63tN1QE=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F20190918_133917_1568808465.jpg
KOMPAS/LARASWATI ARIADNE ANWAR

Para siswa SD di Natuna, Kepulauan Riau, sedang mengecek aplikasi Rumah Belajar melalui tablet elektronik pemberian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Rabu (18/9/2019). Pemelajaran daring diharapkan bisa mengatasi kesenjangan mutu pendidikan.

Pendidikan yang merata dan berkualitas akan tercapai jika siswa di semua wilayah mendapatkan layanan pendidikan yang setara. Konektivitas internet dan listrik yang merata di semua wilayah menjadi kunci untuk mencapai sasaran itu.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada 2019, penetrasi internet di Indonesia baru 66,22 persen. Selain itu, berdasarkan data Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, sebanyak 433 desa belum teraliri listrik, yaitu di Papua sebanyak 325 kampung/desa, Papua Barat (102 kampung), Nusa Tenggara Timur (5 desa), dan Maluku (1 desa).

Editor:
ilhamkhoiri
Bagikan