logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊSelamatkan Literasi Saat...
Iklan

Selamatkan Literasi Saat Pandemi

Pandemi Covid-19 memukul para pelaku industri perbukuan di Asia Tenggara dan sekitarnya. Langkah-langkah penyelamatan mendesak dilakukan.

Oleh
Aloysius Budi Kurniawan
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OAcexsqCUERG5uaMd9RkeCmv-jg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2FIMG_9482_1571314839.jpg
KOMPAS/ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN

Pengunjung melintas di antara stan Indonesia yang memamerkan buku anak-anak, Kamis (17/10/2019), di Frankfurt Book Fair 2019 di Jerman. Hingga saat ini, buku anak-anak karya penulis Indonesia merupakan kategori buku terlaris dalam penjualan hak cipta di luar negeri.

Pembatasan sosial akibat pandemi mengakibatkan sebagian besar industri perbukuan mandek. Penjualan buku-buku di berbagai negara turun drastis.

Laura Bangun Prinsloo, Ketua Komite Buku Nasional 2016-2019 sekaligus Ketua Yayasan Tujuh BelasRribu Pulau Imaji, mengatakan,  penjualan buku di Indonesia turun 40-70 persen sejak Maret 2020. ”Jika kondisi ini tidak segera mendapatkan perhatian dari pemerintah, penerbit tingkat kecil dan menengah tak lagi bisa bertahan,” ujar Laura akhir pekan lalu di Jakarta.

Editor:
Aloysius Budi Kurniawan
Bagikan