logo Kompas.id
β€Ί
Pendidikan & Kebudayaanβ€ΊRatusan Ribu Pelajar di Papua ...
Iklan

Ratusan Ribu Pelajar di Papua Tak Bisa Belajar secara Daring

Ratusan ribu pelajar di Papua tidak dapat mengikuti kegiatan belajar secara daring ataupun melalui siaran media elektronik di rumahnya.

Oleh
FABIO COSTA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TfhoMYEralDfY_XxykODyvkDt2Q=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200304_ENGLISH-TAJUK-1_A_web_1583332525.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Anak-anak SDN Mawan berjalan kaki pulang sekolah di Distrik Mandobo, Kabupaten Boven Digoel, Papua, Selasa (3/3/2020).

JAYAPURA, KOMPAS β€” Dari pendataan Pemerintah Provinsi Papua, 54 persen dari 608.000 pelajar di provinsi itu tak dapat menerapkan belajar di rumah melalui media daring ataupun elektronik. Kondisi ini akibat minimnya prasarana jaringan internet, televisi, ataupun radio.

Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait, di Jayapura, Minggu (3/5/2020), mengatakan, para pelajar yang tidak dapat mengikuti kegiatan belajar, baik secara daring maupun melalui siaran RRI dan TVRI itu, berada di daerah pedalaman. Mereka adalah pelajar dari jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan