Hari Buruh 2020 Paling Kelam, Banyak Buruh Di-PHK dan Dirumahkan
Hari Buruh tahun ini menjadi bertambah kelam karena rentetan PHK massal dan perumahan buruh terjadi di sejumlah kota.
JAKARTA, KOMPAS β Berbeda dengan peringatan Hari Buruh pada tahun-tahun sebelummya, Hari Buruh 2020 dirasakan para perempuan buruh sebagai Hari Buruh terkelam. Di tengah situasi pandemi Covid-19, selain tidak bisa bersuara lantang meneriakkan berbagai tuntutan, banyak perempuan buruh dirumahkan dan bahkan mengalami pemutusan hubungan kerja.
Bagi sejumlah perempuan buruh yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi keluarga, terputusnya mata pencarian karena kebijakan perusahaan (dirumahkan atau di-PHK) adalah masalah besar. Selain rentan mengalami kekerasan dalam rumah tangga, perempuan juga berpotensi stres karena tekanan ekonomi.